isi laman

Read More

Kisah Ghina #Part 2

Tahun ajaran baru pun menghampiri,saat itu Ghina sudah menaiki kelas 4 dan kali ini,banyak banget rintangan kehidupannya(cie cie cieee,lebaayyy). Singkat cerita, Ghina saat itu cemburu gila sama temennya yang bernama Sasha. Kenapa Ghina kesal dengan Sasha???, soalnya nama Sasha itu hampir mirip dengan nama Pasha,udah namanya mirip,terus Cuma beda huruf depannya doang lagi!.

                Kenapa gue jadi ikutan emosi gini,hehehee. Dengan kebetulannya,padahal mereka baru kenal,tapi langsung akrab udah kayak temen lama gitu,,dan Ghina pun berkata dalam hati,”eekkhhhh,kenapa sih,kok mereka tiba – tiba langsung akrab gitu!!!,tapi si Pasha giliran sama aku,kok dia cuek – cuekan sih,!!!”kata Ghina sambil kesel dan jeouleus sama Sasha.

                Saat kelas 4,menurut Ghina,bener – bener menyebalkan deh,,. Saat itu,padahal Pasha orangnya pendiem banget,terus anaknya suka malu – malu tidak jelas gitu,deh. Tapi,saat,udah ketemu sama Sasha,si Pasha jadi berubah drastis gitu,dia jadi suka bercanda,anaknya gampang deket sama orang lain lagi,makanya Ghina kesel banget sama Sasha.

                Ghina saat itu iri banget sama Sasha, setiap apa yang diinginkan Sasha pasti terkabul.

                Tahun ajaran baru pun menghampiri,akhirnya Ghina bisa menaiki kelas 5. Emang singkat banget sih cerita Ghina saat kelas 4. Karena, #penulis udah tidak sabar untuk menceritakan tentang kisah Ghina saat kelas 5,nih. Pastinya setiap kehidupan pasti ada yang sedih dan senang dan adapula yang negatif dan positifnya.

                Biar pembaca tidak menjadi galau. Jadi, #penulis ingin menceritakan Ghina yang senang – senangnya saja,yaaa,,. Yang senangnya adalah, padahal Ghina dan Nina tidak sedekat sekarang,sepertinya kalau dulu masih kelas 3 & 4,mereka tidak sangat dekat. Tapi,kalau sekarang,mereka semakin dekat,dan seperti sahabat sejati & setia.

                Jadi, inilah ceritanya...

Apa – apa,setiap Ghina ataupun Nina mempunyai masalah,pasti mereka saling terbuka satu sama lain. Seperti contoh, Nina sangat tertekan sekali dengan keluarganya,setiap Nina ingin melakukan apa – apa,pasti orang tuanya selalu ngomel. Jadi,kadang – kadang Nina sering curhat ke Ghina.

Karena, Ghina itu memang penjaga rahasia yang sangat hebat,dan tidak akan terbongkar, makanya Nina percaya banget ke Ghina,untuk tempat pelampiasan hati dia. Dan apalagi,Ghina itu selalu mengasihi pendapat dan motivasi agar Nina tidak kembali sedih. Sebaliknya,Jika Ghina lagi galau ataupun sedang mempunyai masalah,pasti Ghina meminta kata – kata motivasi dari Nina.

Banyak banget kisah – kisah menyenangkan Ghina,dan banyak juga kisah – kisah menyedihkan Ghina. Yang menyenangkannya adalah, saat Ghina kejer – kejeran sama Pasha,saat mereka ketawa – ketiwi bareng,saat main benteng – bentengan,dan banyak deh,,. Tapi,walaupun banyak yang menyenankan pasti yang menyedihkan suka nyelip – nyelip gak jelas.

Yang sedihnya adalah,pada saat Ghina sedang kesal kepada Pasha,karena Pasha tiba – tiba menjauh dan mukanya seperti sinis gitu ke Ghina. Ya sudah, dengan nekatnya, si Ghina selalu mengSMS Pasha yang aneh – aneh. Dan tiba – tiba dengan marahnya si Pasha akhirnya menjawab SMS Ghina,”tp aku g suka”kata Pasha di SMS.

Pastinya Ghina kesel banget,karena Ghina itu suka kepada Pasha. Masa tiba – tiba dengan seenaknya Pasha bilang seperti itu. Gimana,Ghina gak sakit hati plus kesel. Dan akhirnya Ghina membalas SMS Pasha dengan sms – sms yang aneh lagi. Karena,Ghina mengirimi terus SMS yang aneh - aneh,lama – lama Pasha semakin kesal dengan menjawab,”Diem!”kata Pasha sambil kesal dengan memakai tanda seru pula.

Karena,Pasha semakin kesal,semenjak itu,dan saat itulah Pasha tidak pernah menjawab SMS Ghina lagi. Dengan sedih,dia sambil berkata,”kenapa aku melakukan itu?!!!,harusnya aku memikir dahulu sebelum memulai sesuatu,jangan ngegabah seperti ini!!!,kalau kayak gini kan,jadinya Pasha jadi benci sama aku!!!.aku memang BODOH!!!,BODOH!!!,hiks...hiks...hiks...”kata Ghina sambil kesal kepada dirinya sendiri dan kepada Pasha juga.

Karena semenjak itu, Ghina mulai tumbuh rasa Cinta,yang masih seumur jagung ataupun #cintaMonyet. Walaupun,sakit hati,tetapi perasaan Ghina gak berubah dong,karena Ghina itu adalah tipe setia. Jadi,kalau Ghina udah suka sama seseorang,dia sampe kapanpun hatinya tidak akan berubah ke lain hati, #eaaa.

***

                Yang paling menyakitkan adalah setiap Ghina bertemu dengan Pasha,pasti Pasha selalu nge-hindar dari Ghina. Dan sama sekali gak pernah mau ngelirik sedikit pun. Makanya Ghina merasa bersalah banget kepada Pasha. Sekali lagi,dengan nekatnya Ghina mengSMS Pasha,walaupun SMS nya tidak di jawab.

                Dan isi smsnya adalah,”Pash,maaf ya,kalau aku sms kamu yang aneh – aneh,tapi aku gak ber maksud yang aneh – aneh kok,aku cm lagi kesel aja,jadi maafin yaa,,”kata Ghina dalam SMS. Dalam hati Ghina berkata,”yaaa,walaupun gak di bales,yang penting di baca deh, Amiiinnn...”kata Ghina dalam hati.

                                                                                                ***  

                Keesokan harinya, Tibalah pelajaran yang sangat di sukainya adalah Seni Kebudayaan & Keterampilan. Saat itu,tugasnya adalah menggambar. Karena, Ghina sangat suka sekali yang namanya gambar,jadi dia langsung menggambar sesuai imajinasinya. Saat itu, Ghina duduk di belakang sahabatnya Pasha yang bernama Segi.

                Segi itu anaknya baik,asik,seru,pintar,dan asik kalau di ajak ngobrol. Nah,karena depan Ghina adalah Segi. Aslinya mah, Segi duduk bersama Nodi,Cuma karena Segi sudah tahu kalau Ghina suka sama Pasha, jadi dengan sengaja Segi menyuruh Pasha duduk di sebelahnya dan Nodi pindah ke tempat lain,agar Pasha bisa lebih dekat dengan Ghina,ujar Segi dalam hati.

                Saat itu adalah saat menyenangkan dan sangat menyebalkan sambil senang, saat itu karena Ghina imajinasinya kurang,jadi dengan keahliannya dalam menulis Kaligrafi arab,jadi Ghina akhirnya menggambar Kaligrafi. Dan Kaligrafi itu adalah hobi dan termasuk bakat Ghina selain bermain basket.

                Nah, dengan jujurnya dan dengan spontan Pasha pun berkata sambil memuji,”Wah Ghin,niat banget kamu gambarnya,bagus pula...”kata Pasha sambil memuji. Dan dengan senangnya Ghina pun menjawab,”hahahaa..,makasih Pash,atas pujiannya..”kata Ghina sambil senang. Dan Pasha pun menjawab dengan senyuman.

                Dan Ghina pun berkata dalam hati,”wah,ternyata Pasha tidak marah dengan SMSku yang kemarin,bagus lahh..”kata Ghina dalam hati sambil senang. Saat itu,Ghina dengan yang lainnya termasuk Pasha dan Segi sedang bercanda – canda sambil senang riangnya. Tiba – tiba, Pasha berbicara dengan Segi seperti ini.

                “Segi,mau gambar gajah gak???”kata Pasha. Dan Segi pun menjawab,”Gajah...????,kan susah,emang gimana caranya..???”kata Segi sambil bingung. Dan Pasha pun menjawab,”kan gampang,orang udah ada sketsanya,tuh”kata Pasha sambil nunjuk ke Ghina. Dan dengan kesal tetapi senang, Ghina pun menjawab,”heh?!!!,enak aja..!!!,huuuu,,!!!,hahahaa..”kata Ghina sambil marah plus ketawa.

                Dan walaupun Ghina masih merasa bersalah dengan smsnya yang kemarin. Tetapi,dengan sikap Pasha kayak gitu,dan dipun berpikir seperti ini,”ya sudahlah,yang berlalu,biarlah berlalu..”kata Ghina dalam hatinya.

                                                                                                ***

                Pada sore harinya,untuk mengetes apakah Pasha marah sama Ghina atau tidak,Ghina mengetes apakah Pasha membalas SMS nya atau tidak,,. Dan saat jam 4 sore,Ghina mengSMS Pasha seperti ini,”Pash,lagi apa nih,,???”kata Ghina dalam SMS. Walaupun Pasha lama menjawabnya,akhirnya Pasha pun menjawab.

                “lg dengerin musik”kata Pasha dengan singkat dan lama. Dan dalam hati Ghina berkata,”hufh..,ternyata Pasha tidak marah dengan ku..’’kata Ghina sambil senang,dan akhirnya Ghina melanjutkan SMSnya dengan Pasha,”Pash,memangnya lagi denger musik apa???”kata Ghina dalam SMS.

                Pasha lama banget jawabnya,sampai – sampai dia lupa,tadi dia SMS apa. Sambil menunggu Ghina menonton TV sambil menunggu balasan dari Pasha. Karena,lama banget akhirnya Pasha pun menjawab,”mencintai dirimu”kata Pasha dalam SMS. Karena,Ghina sudah lupa apa yang ia kirim tadi ke Pasha.

                Jadi,Ghina jadi salah paham,gitu. Di kira dia si Pasha suka sama dia,dengan shoknya,Ghina pun menjawab,”maksutnya???”kata Ghina sambil seneng – senengnya. Padahal Ghina udah berharap kalau Pasha suka sama dia. Eh,ternyata dan ternyata,dengan singkatnya Pasha menjawab,”judul lagunya”kata Pasha di SMS.

                Padahal Ghina sudah berharap,eh tapi bukan seperti apa yang ia harapkan. Dengan kecewanya Ghina pun menjawab dengan lebih singkat  lagi,”oh”kata Ghina dengan singkat sambil kesel. Dan setelah lama kemudian Pasha pun bertanya dalam SMS,”Ghin,kamu suka sama siapa???”kata Pasha.

                Sambil shoknya,Ghina langsung setress mau jawab apa. Karena,sudah setress,jadi Ghina tidak menjawab SMS Pasha tersebut. Beberapa lama kemudian, Pasha SMS kembali,”Ghin,kamu,Sasha,winda,ulfa,sisi suka sama siapa???”kata Pasha sambil penasaran kayak Rhoma irama.

                Dan Ghina pun menjawab,”sasha suka sama artis korea,winda suka sama diyon,ulfa suka sama dodi,sisi suka sama andre,kalau aku rahasia banget yang ada aku bunuh diri”kata Ghina di SMS,kenapa dia bilang kalau dia kasih tau dia suka sama siapa bisa bunuh diri,karena kan Ghina suka sama Pasha.

                Dan Pasha pun menjawab,”saya suka sama ....”kata Pasha. Pasti saat itu Ghina penasaran banget,dong siapa yang di sukai Pasha. Maka dari itu Ghina langsung menjawab,”Pash,kamu suka sama siapa sih???,kalau kamu kasih tau,aku juga akan kasih tau deh...”kata Ghina sambil penasaran kayak Rhoma irama,eh jangan deh,Ridho rhoma aja yang lebih ganteng,hahahaa

                Dan pas banget lagi,si Pasha jawab dengan lama banget. Sambil menunggu Pasha menjawab, Ghina sambil berdo’a, “ya Allah,mudah – mudahan Pasha suka sama aku ya Allah...”kata Ghina dalam hati dan terus dengan berulang – ulang seperti itu. .......................................,,. “buset dah..!!!,lama amat jawabnya tuh si Pasha,cepetan napa?!!!”kata si penulis.

                Dan akhirnya Pasha pun menjawab,”tapi jangan bilang siapa – siapa yaaa..”kata Pasha. Dengan keselnya Ghina pun berkata dalam hati,”buset dah..!!!!,nih anak,udh jawabnya lama,bukannya langsung kasih tau,malah ngomong kayak gitu!!!,hadeeuuhhh...”kata Ghina dalam hati.

                Dan Ghina pun menjawab,”iya,cepetan...”kata Ghina sambil gak sabaran. Setelah itu Pasha pun menjawab,”sumpah apa???”kata Pasha sambil bertanya kembali. Dengan keselnya Ghina pun menjawab,”sumpah al quran,cepetan deeehhh...”kata Ghina sambil gak sabaran. Dan di saat itulah Ghina berdoa panjang lebar sambil berharap tinggi.

                “tenong....tenong...tenong...”dan akhirnya hp Ghina pun berbunyi,sambil gak sabarannya Ghina pun cepat – cepat membuka SMS dari Pasha itu. Dan ternyata,eh ternyata. Si Pasha menjawab dengan santai,”ya Sasha lah..”kata Pasha dengan singkat. Dengan tersakitinya dan sakit banget Ghina pun menjawab agar Pasha tidak marah.

                Soalnya sifat Pasha itu gampang marah. Dan Ghina pun menjawab,”oohhh..”kata Ghina dengan merasa kecewa. Pasha pun kembali bertanya,”terus kalau kamu siapa???”kata Pasha. Dan Ghina pun mejawab,”tapi kamu jangan marah sama aku,jangan kesel sama aku,jangan ngejauhin aku yaaa...”kata Ghina.

                “iya”kata Pasha. “tapi kamu jangan sombong sama aku ya”kata Ghina sambil memohon.”iya”kata Pasha. “demi apa???”kata Ghina. “demi allah sumpah al quran”. Dan Ghina pun menjawab,”aku suka sama P____”kata Ghina. Dan Pasha pun kaget,”hah?!!!,apa itu aku???”kata Pasha dalam hati dia.

                Dan Pasha pun menjawab,”aku???”kata Pasha sambil bingung plus penasaran. Ghina pun menjawab,”iya”kata Ghina dalam SMS. Dan Ghina pun gelisah,dan takut,kalau Pasha jadi benci karena kejujuran Ghina. Dan Pasha pun menjawab,”kenapa harus marah????”kata Pasha. Dan Ghina pun saat itu bener – bener terbang,atau kalau bahasa sekarangnya NGE-FLY.

                Dan saat itu Ghina bener – bener senang banget,ternyata Ghina gak di benci sama Pasha. Dan walaupun Ghina udah tenang,tetapi masih ada yang nge ganjel sih...,menurut Ghina. Soalnya Ghina udah terlalu nge-gabah banget. Tapi,walaupun begitu Ghina masih tetep tenang,karena dia bisa mengungkapkan perasaannya walaupun lewat SMS.

                Dengan begitu, Ghina masih bisa lebih deket lagi,heheheee. Tapi,ternyata apa yang ia inginkan itu terjadi dengan kebalikannnya. Soalnya si Pasha bukannya makin deket,malahan menjauh,tapi tak apa – apa,yang penting mengungkapkan itu lebih berharga dari pada di pendem – pendem,ya tidak???

***

Read More

Kisah Ghina #Part 1

Pada suatu hari,ada seorang anak yang bernama Ghina. Saat itu Ghina berumur 5 tahun. Di saat itu dia mempunyai teman yang bernama Bayu. Di saat itu dia berteman dengan Bayu,karena sangat akrab,jadi kedua orang tua mereka itu saling kenal. Di kemudian hari, Ghina dan Bayu sedang bermain – main dengan asyiknya.

                Keesokan harinya Ghina mempunyai acara ulang tahun teman perempuannya. Dan katanya boleh mengajak teman ataupun sahabat. Karena, Ghina hanya mempunyai satu sahabat yaitu Bayu, jadi terpaksalah dia hanya mengajak Bayu seorang. Di saat itu,karena ulang tahun perempuan,jadi si Bayu hanya sendiri yang laki – laki.

                Saat Ghina datang ke acara itu,dia berkata dalam hati,”hah?!!!,kok perempuan semua???”kata Ghina dalam hati. Karena,dia terpaksa sudah datang membawa Bayu,dia berkata lagi dalam hati,”ya sudahlah,kalo begitu. Dari pada aku suruh pulang lagi si Bayu,mendingan aku ajak main aja deh sama temen perempuan yang lain,,”kata Ghina dalam hati.

                Sebenarnya sih Ghina malu dan ketawa,tetapi dari pada si Bayu sakit hati,dia teruskan saja sampai acaranya selesai,Ghina ketawa dalam hati sambil memendam malu,”hahahahaaa,,”kata Ghina dalam hati. Saat itu sih,si Bayu sebenarnya kesel sama Ghina,karna dia tidak memberi tahu kalau ini acara perempuan,tapi karena mereka sahabatan,jadinya mereka diem – dieman deh,hahaha.

                Beberapa tahun kemudian..

Saat itu Ghina sudah berumur 7 tahun. Karena,ayah Ghina kerjanya selalu berpindah – pindah,jadi Ghina pindah ke kota Cirebon,Jawa Barat. Karena, Bayu tidak ikut pindah juga ke Cirebon,maka saat itulah hubungan mereka terpisah & juga hubungan kedua orang tuanya. Sebenarnya sih, Ghina tidak mau pindah karena dia tidak mau kehilangan sahabat terbaiknya.

Tapi,mau di apakan lagi,semua sudah terjadi ya terjadilah,dan kalo misalnya Ghina tidak mau,dia mau tinggal sama siapa coba???,hahahaa. Dan saat itulah awal mula dia memasuki sekolah kelas 1. Karena,dia baru masuk sekolah,jadi dia belum mengenali siapa pun. Dan pastinya dia kangen dan selalu terbayang seperti ini,”coba saja ada Bayu,pasti aku ga bakal bengong kayak gini,,”kata Ghina dalam hati.

Dia saat itu masih kecil dan dia sangat pemalu banget kalo udah ketemu dengan orang baru. Tapi,lama – kelamaan,karena sering ketemu maka Ghina dan teman – teman lainnya menjadi akrab dan saling kenal. Di saat – saat baru masuk sekolah. Seluruh kelas di suruh untuk menulis namanya di papan tulis,agar bu guru dan teman – teman saling tahu namanya.

Beberapa tahun kemudian..

                Di saat itu dia sudah menaiki kelas 2. Di saat itu dia semakin kenal dengan teman – temannya,dan semakin dekat. Saat itu, Ghina menemukan pengganti Bayu di Cirebon. Penggantinya sih,bukan laki – laki lagi,tetapi penggantinya adalah perempuan yang bernama Ify. Saat itu Ify deket plus akrab banget sama Ghina,sama seperti Ghina yang akrab dengan Bayu.

                Hari itu adalah tanggal 17 Agustus,dan itu adalah hari kemerdekaan negara Indonesia. Dan kebiasaan Indonesia saat hari kemerdekaan adalah,diadakannya lomba kemerdekaan. Seperti contoh : lomba pancat pinang,lomba makan kerupuk,dll. Karena,saat itu Ghina gendut dan suka makan,jadi Ghina memilih lomba makan kerupuk.

                Di saat itu dia habis mencabut gigi yang sudah goyang,jadi gigi Ghina saat itu,yang bagian depan itu ompong. Makanya, Ghina kalah saat lomba karena giginya yang ompong itu,hahahahaaa. Kata Ghina dalam hati,”coba aja,gigi aku ga ompong,pasti aku bisa menang,huuhhh..!!!”kata Ghina dalam hati.

                Karena dia kalah,dia langsung menceritakan kepada Ify,dan sambil berkata seperti ini,”fy,coba aja aku ga ompong,pasti aku menang,ya kan?!!!!”kata Ghina sambil kesel karena dia kalah lomba. Dan ify pun menjawab,”hahahahahaaaa,iya deh,iya deh Ghin,hahahahaaa”kata ify sambil ketawa – ketawa ngejek – ngejekin Ghina gitu,hahahaa.

                Saat itu Ghina sangat kesel,karna sahabatnya sendiri aja ngejekin dia. Dan beberapa lama kemudian,si ify pun berkata lagi,”ya sudahlah,ga perlu sebel lagi,,. Harusnya kalau kamu ompong kayak gitu harusnya ga usah ikut lomba itu,ikut lomba apa kek,,ya nggak????”kata ify sambil mendukung si Ghina lagi.

                Dan di kira Ghina dia gak ada yang peduliin,ternyata yang di kira sahabatnya itu ga peduli sama dia,ternyata dia juga peduli sama Ghina. Makanya,saat itulah Ghina dan Ify semakin akrab dan deket banget,seperti meja dan kursi deh,,hahahaaa. Soalnya,kalau tidak ada meja,kayaknya kursi tuh tidak lengkap,dan kalau tidak ada kursi,duduknya gimana dong,bener tidak????,hahahaaa.

***

                Pada suatu hari, tiba – tiba si Ify bertanya seperti ini,”Ghin,kamu ulang tahunnya kapan????”kata ify,da Ghina pun menjawab,”17 oktober,kalo kamu kapan???”kata Ghina sambil bertanya kembali. Dan Ify pun menjawab,”wah,berarti kita sejodoh donk,kalo aku tanggal 18 oktober ,,”kata ify sambil kaget.

                “widiihhhh,hebat donk. Ngomong – ngomong kamu lahirnya emangnya tahun berapa???”kata Ghina sambil bertanya kembali. “2001. Kalau kamu???”kata ify. Dan Ghina pun menjawab,”waduuuhhhh,kok kita sama lagi,aku juga tahun 2001,heheheee”kata Ghina. “hahahahaaa,berarti kita emang bener dong kalau kita sahabatan,hahahaaa.”kata ify sambil ketawa.

                Singkat kata,singkat cerita hari itu adalah tanggal 17 Oktober, dan karena itu ulang tahunnya Ghina,ternyata Ify sudah menyiapkan kejutan dan hadiah kepada Ghina. Pada saat istirahat, ify langsung bilang gini,”cie cie cieeee..,siapa nih sekarang yang ulang tahun,,hahahaaa”kata ify. Sebenarnya sih Ghina hampir lupa dengan tanggal ulang tahunnya.

                Tapi,karna ify ngomong seperti itu,jadi Ghina kembali ingat dengan ulang tahunnya,dan Ghina pun menjawab,”haahaa,untung kamu ngomong,kalau tidak,aku udah lupa sama ulang tahun ku sendiri,hahahahaaa”kata Ghina sambil malu – malu kucing gitu,hahahaaa. Nah,saat sudah di dalam kelas.

                Tiba – tiba Ify membuka tasnya dan tiba – tiba dia mengeluarkaaannn..................

(jreng.....jreng....jreng....DUUUAAAARRRRRR.....!!!)

                Hadiah untuk Ghina,sekali lagi HADIAH. Kenapa aku bilang dua kali,,???. Karena Ghina baru pertama kali mendapatkan hadiah pertamnya,maknya Ghina saat itu seneng banget mendapatkan hadiahnya,dan Ghina pun menjawab,”waaawww,,!!! Makasih ya,fy,,”kata Ghina sambil gembira riang melihat hadiah yang di kasih ify.

                Dan ify pun menjawab,”iya sama – sama Ghina..”kata ify sambil tersenyum dan senang karena hadiahnya di sukai. Singkat cerita,besoknya adalah ulang tahun ify yang pada tanggal 18 Oktober,sehabis ulang tahunnya Ghina. Pada saat itu,sebenarnya Ghina ingin juga memberikan hadiah kepada ify.

                Tapi,karena saat itu Ghina tidak boleh pergi – pergi sama orang tuanya,jadi Ghina hanya memberikan kata selamat,”selamat ya,fy. Kamu ulang tahun,maaf ya aku ga bisa ngasih hadiah,solanya aku lagi ga boleh pergi – pergi nih sama orang tua ku.. ga apa- apa yaaa,,pliiisss”kata Ghina sambil memohon – mohon agar Ify tidak marah.

                Sebenarnya sih ify sudah mengharapkan hadiah dari Ghina,tetapi Ghinanya tidak mengasihi apa – apa,dan ify pun menjawab,”ya udah deh,ga apa – apa...”kata ify sambil lemas dan kecewa. Sebenarnya sih,Ghina merasa menyesal dan merasa bersalah,soalnya kan,Ify ngasih hadiah,masa Ghina ga ngasih hadiah juga.

                Makanya Ghina pun berbicara lagi,”maaf ya,fy.. ga apa – apa kan????,jangan marah si fyy..”kata Ghina sambil memohon – mohon kepada Ify agar ify tidak marah kepada dia. Dan ify pun menjawab,”ya udah laahh,ga apa – apa kok,santai aja..”kata ify sambil muka – muka senang agar Ghina tidak merasa bersalah.

                Sebenarnya sih,masih ada rasa tidak enak sama ify,tapi ya sudahlah kalau ifinya berkata seperti itu. Dan akhirnya Ghina dan Ify pun diem – dieman Cuma gara – gara, Ghina tidak ngasih hadiah,hahahahaaa. Tapi,karena saat itu ify baik banget,jadi ify mengajak main lagi si Ghina dan bermain – main seperti biasa lagi deh,hehehee.

***

                                                                1 Tahun Kemudian..

                Singkat kata,singkat cerita. Ghina sudah memasuki kelas 3. Saat itu,Ghina gembira sekali akhirnya dia bisa menaiki kelas 3. Karena,dia juga lagi senang, di dukung dengan kisah yang menyenangkan juga,hehehee. Singkat kata,singkat cerita. Di saat itu,semua anak – anak yang tadinya sekelas,semua anak – anaknya di pisah.

                Termasuk Ghina dan Ify pun juga berpisah ataupun berbeda kelas. Saat itu,dia memang tidak mengenali siapa – siapa. Beberapa lama kemudian, dia akhirnya perlahan – lahan bisa berteman dengan yang lainnya. Singkat kata,singkat cerita. Saat itu,Ghina menemukan sahabat baru pengganti Ify, yaitu yang bernama Nina.

                Di saat itu,Nina baik banget,sama seperti Ghina bersama Ify. Makanya mereka bisa langsung deket dan sangat clop banget,hahahaaa. Singkat cerita,saat itu Ghina bertemu seorang laki – laki yang bernama Pasha. Saat itu,Pasha baik banget,sampe tidak kebayang baiknya. Karena,dia saat itu Ghina tiba – tiba suka Pasha dan saat itu pula,Ghina berbadan gemuk dan sangat gembul.

                Jadi, tiba – tiba Ghina bertekad untuk DIET. Sekali lagi DIET. Kenapa gue ulang???,karena,dalam seumur hidup Ghina,dia baru pertama kali melakukan diet. Jadi,karna Ghina tidak mengetahui cara untuk diet yang benar,jadi Ghina tidak makan sampai 3 hari. Di saat 3 hari itu,dia sarapan Cuma minum air putih doang,parah kan?!!!

                Dan yang lebih parahnya lagi, hari itu juga di sekolahnya,ada pelajaran olahraga. Karena,Ghina tidak sarapan,jadi Ghina benar – benar lemas,dan sangat lemas. Dan saat di mulainya olahraga,tiba – tiba Ghina pingsan dan semuanya panik dan sangat panik banget,langsung deh, Ghina di bawa ke UKS.

                Tak di sadari,ternyata yang membawa dia ke UKS adalah Pasha. Sekali lagi PASHA. Dan saat Ghina sudah sadar. Dia langsung kaget tak terhingga,dan dia berkata,”pash,kamu sedang apa di sini?,apa kamu juga pingsan?!!”kata Ghina sambil kaget dan deg – degan. Dan Pasha pun menjawab dengan lembut,”ga kok ghin,aku tidak apa – apa,aku Cuma nungguin kamu sadar aja,hehehee”kata Pasha sambil malu – malu kucing gitu.

                Dan saat itulah Ghina berkata dalam hati,”hmmm..,bener – bener laki – laki yang baik,tak disangka dia pantas saja banyak yang suka..”kata Ghina dalam hati,sambil tersenyum kepada Pasha. Dan berkata,”makasih ya pasha..”kata Ghina dengan sopan dan sangat lembut. Dan si Pasha pun membalas dengan senyuman juga.

                Dan itulah awal mula, Ghina menganli sikap Pasha yang sebenarnya. Dan makanya,di kelas pun banyak yang menyukai Pasha,lho,,. Dan tiba – tiba temen Ghina yang bernama Fiona berkata seperti ini,”Ghin,jangan bilang siapa – siapa ya,kalau aku suka sama Pasha”kata Fiona sambil ngomong pelan – pela kepada Ghina.

                Dan Ghina pun kaget,ternyata temennya sendiri juga suka sama Pasha,dan dengan kaget,Ghina pun menjawab,”hah?!!!,memangnya kamu suka sama Pasha karena apa???”kata Ghina sambil kaget. Dan Fiona pun menjawab,”soalnya pasha tuh baiiikkk banget,udah kayak malaikat deh,baiknya heheheee,,”kata Fiona sambil girang – girang tak terhingga.

                Dan Ghina menjawab dengan singkat,padat,dan jelas sambil merasa kesal,”lebay deh..!!!”kata Ghina sambil bermuka sinis gitu ke Fiona. Ya,walaupun saat itu kehidupan Ghina ada kesal dan senang,tetapi dia tetap gembira dengan kehidupannya sekarang,heheheee.

                                                                                                *** 

Read More